INTINESIA - Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengapresiasi kelancaran penyelenggaraan mudik Lebaran 2023.
Abdul Mu'ti berpendapat,
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran Polri telah dengan sigap menjalankan beragam skema lalu lintas dalam pengamanan arus mudik Lebaran 2023.
"Aparatur kepolisian bekerja serius dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang mudik," ujar Abdul Mu’ti dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (24/4/2023).
Baca Juga: Ganjil Genap, Kata Kapolri, Kemungkinan Diterapkan pada Arus Balik Lebaran
Disebutkan Abdul Mu’ti, Polri telah serius menjalani pengamanan mudik Lebaran tahun ini. Keseriusan tersebut ia nilai melalui berbagai pengamanan, mulai dari skema contra flow sampai one way, hingga beberapa pos pelayanan yang dirasakan pemudik.
Selain Polri, kata Mu'ti, kelancaran mudik juga berkat kerja sama lintas sektor sampai masyarakat yang telah tertib melangsungkan mudik Lebaran tahun ini.
"Saya apresiasi masyarakat yang mudik dengan tertib," kata Abdul Mu’ti.
Baca Juga: Rekayasa Lalin agar Mudik Berjalan Lebih Baik, Kata Kapolri
Sementara itu, setelah arus mudik, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan kepada jajaran untuk mempersiapkan arus balik dengan sejumlah rekayasa lalu lintas, baik di jalur tol maupun jalur arteri, untuk mengantisipasi puncak arus balik Lebaran 2023.
"Perlu dilakukan langkah-langkah dan upaya untuk melakukan rekayasa, khususnya dari jajaran kepolisian untuk pengaturan (lalu lintas), baik di jalur tol maupun di jalur arteri," kata Listyo Sigit di Jakarta, Minggu (23/4/2023) dikutip dari Antara.
Sigit mengatakan sejumlah rekayasa lalu lintas yang dipersiapkan tersebut adalah one way dan contraflow. Selain itu, sistem ganjil genap juga kemungkinan akan diberlakukan.
Baca Juga: Ribuan Diaspora Tiba di Tanah Air dalam Mudik Lebaran 2023
Upaya tersebut dilakukan untuk mengurai dan mendistribusikan beban jalan. Kapolri memprediksi arus balik Lebaran 2023 akan menjadi arus balik tertinggi sejak tahun 2019, atau masa sebelum pandemi Covid-19. (***)
Artikel Terkait
Sebanyak 20 Juta Orang Lewat Jawa Barat, Dishub Jabar Imbau Pemudik Manfaatkan Mudik Gratis
Selama Masa Mudik dan Balik Lebaran 2023, Tol Solo-Yogya Gratis
Rekayasa Lalin agar Mudik Berjalan Lebih Baik, Kata Kapolri