Jalan Rusak Berlubang, Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut Pasang Spanduk Kritikan Ke Ridwan Kamil

INTINESIA - Setelah viral dengan salah seorang guru di Cirebon Sabil dan kritikan kritikan dari netizen. Kali ini kritikan terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali ramai setelah adanya spanduk berisi kritikan terpasang di sepanjang Jalan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Spanduk yang terbentang di sepanjang Leles, mengarahkan " Moal Dipilih Deui, Menjadi Jabar Sangsara, Hanya di jaman Ridwan Kamil Jalan Ini Rusak"

Dalam spanduk tersebut juga terpanpang nama yang membuat spanduk, yakni Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut.

Baca Juga: Harga Daging Ayam di Pasar Lewo Garut Tembus Rp36 Ribu, Pedagang Akui Jumlah Pembeli Berkurang

"Awalnya tidak di gubris surat somasi yang dilayang ke Ridwan Kamil, terkait banyaknya jalan rusak. Benar banyak spanduk yang dipasang karena mengecewakan tidak ditanggapinya surat somasi ke satu," ujar Evan Saepul Rohman, sebagai kuasa dari Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut, Senin (20/20). /3/2023).

Sapanduk kritikan terhadap Gubernur Jawa Barat terpasang di Jalan Leles, Kabupaten Garut Jawa Barat (Dok. KMPPG)

Dikatakan Evan, bukan saja di wilayah Leles yang dipasangi spanduk kritikan keras tersebut, melainkan di daerah Gunung Gelap sampai Cisompet Garut Selatan juga sudah terpasang.

“Kawan-kawan Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut, memasang di lokasi jalan yang rusak,” ujarnya.

Baca Juga: Karena Surat Pimpinan DPR ke Menko Polhukam Belum Ditandatangani, Raker Soal Duit Rp 300 Triliun Batal

Evan pun mengaku, Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut menilai Gubernur Ridwan Kamil telah gagal dan menganggap Garut menjadi sengsara dengan banyaknya jalan yang rusak.

Evan juga membocorkan terkait akan adanya aksi unjuk rasa di setiap jalan yang rusak di Kabupaten Garut.

Berdasarkan pantauan, jalan milik provinsi Jawa Barat, yang ada di Kabupaten Garut kondisinya rusak parah serta banyak yang berlubang.

Baca Juga: Besok KPK Jadwalkan Klarifikasi LHKPN Kepala BPN Jaktim

Bahkan setiap hujan tiba, jalan yang kondisinya rusak dan berlubang menjadi genangan air.***