Kepala BPOKK Demokrat Jabar: Banyak Kader Baru Demokrat yang Potensial

INTINESIA - Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Demokrat Jawa Barat, H Ahmad Bajuri, S.E., M.M., menyebutkan, seiring perjalanan waktu, di internal organisasi partai, apapun partainya, akan muncul perbedaan sikap, kebijakan, dan pandangan, khususnya pada saat-saat menghadapi momentum politik yang sangat dianggap penting seperti Pemilu.

"Beberapa minggu ini, menjelang momentum politik yang akan dihadapi Partai Demokrat, terdapat rumor atau pemberitaan seolah-olah banyak kader potensial Partai Demokrat yang mundur," ujar Bajuri. Rabu (17/05/2023).

Dikatakan Bajuri, issue mundurnya ratusan kader Demokrat di Purwakarta menjadi salah satu yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu  untuk kepentingan kepuasan pribadi atau ada kepentingan politik dengan tujuan mendegradasi Partai Demokrat. 

Baca Juga: Daftarkan Bacaleg ke KPU, Demokrat Ciamis Kendarai 14 Vespa Sesuai Nomor Urut Partai

"Nyatanya hanya 7 orang yang mengundurkan diri. Itu pun dengan alasan pribadi," jelas Bajuri.

Bahkan, lanjut Bajuri, salah seorang yang mengundurkan diri tersebut merasa kaget dengan issue yang membikin ramai tersebut.

"Juga di Pangandaran, Ketua DPC, Habini, mundur pada awal Januari 2023 dengan alasan kondisi pribadinya. Akan tetapi dimunculkan beritanya saat ini," tutur Bajuri.

"Habini dari awal tidak mau nyalon Ketua DPC, tapi setelah jadi ketua DPC, orang yang mendorong dan mensuportnya meninggalkan Habibi," sambung Bajuri. 

Baca Juga: Sarat Filisofi Demokrat Nomor 14 Iring - iringan 14 Vesva Hantar Bacaleg Daftar Ke KPUD

Disampaikan Bajuri, sebagai Kepala BPOKK, yang tugas dan fungsi pokoknya berkaitan dengan keanggotaan dan kaderisasi, pihaknya memonitor dan mencatat pergeseran kader, baik yang keluar maupun yang masuk ke Demokrat.

"Kader potensial dan struktur partai yang keluar atau mundur sejak Januari 2023, tidak lebih dari 30 orang, baik yang mantan ketua DPC maupun anggota dewan," jelas dia.

Di  balik itu, tandas Bajuri, BPOKK 
mencatat, terdapat 276 kader baru yang bergabung ke Partai Demokrat.

"Mereka itu pun kader potensial di partai yang lamanya," terang Bajuri.

"Ada yang mantan dewan dan ada yang masih menjabat dewan. Ada dari pensiunan pejabat ASN, TNI, pengusaha, dan aktivis juga dari keluarga besar ponpes juga ada," rinci Bajuri. 

Baca Juga: Ini Harapan Ketua Demokrat Garut terkait Kunjungan Anies ke Garut