Kearifan Budaya Serta Advokasi Perempuan Jadi Prioritas Perjuangan Satria Ratna

- Rabu, 24 Mei 2023 | 17:40 WIB
Satria Ratna  (INTINESIA )
Satria Ratna (INTINESIA )

INTINESIA - Satria Ratna maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Garut dari keterwakilan perempuan di Daerah Pemilihan (Dapil) - 3.

Satria Ratna merupakan sosok baru di kancah politik akan mewakili Dapil - 3 yang meliputi Kecamatan Garut Kota, Karangpawitan, Sucinaraja, Wanaraja, Pangatikan, Sukawening dan Karang Tengah.

Satria Ratna merupakan sosok perempuan kelahiran pituin Garut 3 desember 1984 silam yang mendapatkan mandat dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPP Kabupaten Garut untuk maju di Pileg 2024 mendatang.

Baca Juga: Tolak Ganjar, Kader Senior PPP Habil Marati Mantapkan Pilih Anies

Saat ditemui di Sekretariat DPC PPP, Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, Satria menuturkan maksud dan tujuan dirinya ikut kontestasi politik di Pileg 2024 mendatang, (24/5/2023).

Satria menyebutkan, selama ini dirinya berkiprah di dunia sosial kemasyarakatan, pendampingan kepentingan perempuan serta pengembangan budaya kearifan lokal, khususnya seni Sunda.

"Saya berkeinginan kuat agar apa yang selama ini digeluti akan lebih berkekuatan secara politik jika dapat menjadi bagian dari pemangku kebijakan," ujarnya.

Baca Juga: Sosiolog Musni Umar Sebut Mayoritas PPP tetap Pilih Anies Baswedan

Satria juga menyatakan dirinya siap memperjuangkan nasib masyarakat yang lemah secara ekonomi, pemajuan kebudayaan berbasis kearifan lokal serta advokasi kepentingan perempuan.

"Di satu sisi, masih banyak masyarakat kita yang hidup dibawah garis kemiskinan, hal ini harus menjadi keprihatinan dan mencarikan jalan keluar terbaik bagi mereka," ungkap Satria.

Ditambahkan pula, Satria konsen pada kearifan budaya lokal, menurutnya masih banyak budaya di Kabupaten Garut yang belum tergali dan memberikan efek manfaat bagi para praktisinya.

Baca Juga: PPP Resmi Usung Ganjar Pranowo Cpres Pilpres 2024

"Dan yang lebih penting kepentingan kaum perempuan yang banyak termarginalkan, mulai dari KDRT, pelecehan seksual, buliying  sampai hal-hal yang merugikan kaum perempuan itu menjadi prioritas perjuangan saya," ujarnya.

Satria berpendapat, saatnya kaum perempuan berada di garda terdepan mewakili kepentingan dan berperanserta dalam setiap kiprah pembangunan bangsa. Dia merasa yakin dari tangan perempuan yang mengawali sebuah kehidupan yaitu seorang ibu, maka di tangan perempuan juga lahir cita cita besar bangsa.

Baca Juga: Penetapan Ganjar Capres 2024 akan Dibahas PPP di Koalisi Indonesia Bersatu

Halaman:

Editor: Juhendi Mjid

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X